Pages

Kamis, 09 Februari 2012

ARGUMEN DAN METODE PENARIKAN KESIMPULAN


A.    Pengertian Argumen
Argumen adalah rangkaian pernyataan-pernyataan yang mempunyai ungkapan pernyataan penarikan kesimpulan (inferensi). Argumen terdiri dari pernyataanpernyataan yang terdiri atas dua kelompok, yaitu kelompok pernyataan sebelum kata ‘jadi’ yang disebut premis (hipotesa) dan pernyataan setelah kata ‘jadi’ yang disebut konklusi (kesimpulan). Dibawah ini diberikan beberapa contoh argumen.
a.       Semua bilangan genap habis dibagi 2. (premis)
10 adalah bilangan genap. (premis)
Jadi, 10 habis dibagi 2. (konklusi)
b.      Jika malam hari turun hujan, maka lapangan bola akan basah. (premis)
Ternyata malam hari turun hujan. (premis)
Jadi, lapangan bola basah. (konklusi)
Suatu argument disebut valid jika untuk sembarang pernyataan yang disubtitusikan kepada hipotesa, jika semua hipotesa tersebut benar, maka kesimpulan juga benar. Sebaliknya, jika semua hipotesa benar tetapi ada kesimpulan yang salah, maka argument tersebut dikatakan tidak valid (invalid). Untuk menunjukan apakah suatu argument valid atau tidak, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menuliskan argument tersebut dalam bentuk simbol-simbol. Sebagai contoh argument berikut:
Ani ada di Bandung atau Tasikmalaya
Ani tidak ada di Bandung.
Jadi, ani ada di Tasikmalaya.
Misal:
p : Ani ada di Bandung
q : Ani ada di Tasikmalaya
maka argument diatas mempunyai symbol sebagai berikut:
Untuk membaca selengkapnya, silahkan download di sini  

0 komentar:

Posting Komentar